Doa Malaikat Tuhan (Angelus)

Doa Malaikat Tuhan (Angelus)
12 Mei 2025

Doa Malaikat Tuhan (Angelus) adalah doa yang mengenang peristiwa Kabar Sukacita, ketika Malaikat Gabriel menyampaikan kabar kepada Maria bahwa ia akan menjadi Bunda Yesus. Doa ini biasanya didoakan tiga kali sehari: pagi, siang, dan sore.

Sejarah Doa Malaikat Tuhan

Doa Malaikat Tuhan (Angelus) berasal dari abad ke-13 dan menjadi praktik umum di Gereja Katolik pada abad ke-14. Awalnya, doa ini hanya didoakan pada waktu sore hari untuk mengenang Inkarnasi. Kemudian, pada abad ke-15, Paus Calixtus III memerintahkan agar lonceng Angelus dibunyikan pada tengah hari untuk mendoakan kemenangan atas ancaman Turki Ottoman. Akhirnya, praktik mendoakan Angelus pada pagi hari ditambahkan, sehingga doa ini didoakan tiga kali sehari.

"Doa Angelus mengingatkan kita akan misteri sentral iman kita: Inkarnasi Putra Allah. Ini adalah doa yang sederhana, yang dapat didoakan di tengah-tengah aktivitas sehari-hari, membantu kita untuk menghentikan sejenak dan merenungkan misteri Allah yang menjadi manusia." - Paus Fransiskus

Cara Berdoa Malaikat Tuhan

Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga bagian, masing-masing diikuti oleh Salam Maria, dan diakhiri dengan doa penutup. Doa ini biasanya didoakan pada pukul 6 pagi, 12 siang, dan 6 sore.

Struktur Doa Malaikat Tuhan

Pemimpin:

"Malaikat Tuhan menyampaikan kabar kepada Maria."

Umat:

"Dan Maria mengandung dari Roh Kudus."

Semua:

"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin."

Pemimpin:

"Aku ini hamba Tuhan."

Umat:

"Terjadilah padaku menurut perkataanmu."

Semua:

"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin."

Pemimpin:

"Sabda sudah menjadi daging."

Umat:

"Dan tinggal di antara kita."

Semua:

"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin."

Pemimpin:

"Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah."

Umat:

"Supaya kami dapat menikmati janji Kristus."

Pemimpin:

"Marilah kita berdoa:"

Semua:

"Ya Allah, kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami. Dengan perantaraan malaikat, kami telah menerima kabar tentang Putra-Mu yang menjadi manusia. Semoga berkat sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kemuliaan kebangkitan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin."

Waktu Mendoakan Angelus

Secara tradisional, Doa Malaikat Tuhan didoakan pada tiga waktu dalam sehari:

  • Pagi (6:00): Untuk memulai hari dengan mengingat misteri Inkarnasi dan mempersembahkan seluruh hari kepada Allah.
  • Siang (12:00): Untuk berhenti sejenak di tengah kesibukan hari dan merenungkan kembali misteri Inkarnasi.
  • Sore (18:00): Untuk mengakhiri hari dengan rasa syukur dan merenungkan kembali misteri Inkarnasi.

Selama masa Paskah (dari Minggu Paskah hingga Minggu Pentakosta), Doa Malaikat Tuhan digantikan dengan Doa Regina Coeli (Ratu Surga).

Makna Spiritual Doa Malaikat Tuhan

Doa Malaikat Tuhan memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Katolik:

  • Mengenang Inkarnasi: Doa ini mengingatkan kita akan misteri Putra Allah yang menjadi manusia melalui "Ya" Maria.
  • Mengikuti Teladan Maria: Dalam doa ini, kita diajak untuk mengikuti teladan Maria yang menerima kehendak Allah dengan kerendahan hati.
  • Menguduskan Waktu: Dengan mendoakan Angelus tiga kali sehari, kita menguduskan waktu kita dan mengarahkan pikiran kita kepada Allah di tengah kesibukan sehari-hari.
  • Memperdalam Devosi kepada Maria: Doa ini membantu kita untuk memperdalam devosi kita kepada Bunda Maria dan perannya dalam rencana keselamatan.

Praktik Devosi

Banyak umat Katolik yang menjadikan Doa Malaikat Tuhan sebagai bagian dari devosi harian mereka. Beberapa gereja dan biara membunyikan lonceng Angelus untuk mengingatkan umat akan waktu doa ini. Bahkan di Vatikan, Paus sering memimpin doa Angelus pada hari Minggu siang, yang diikuti dengan berkat dan pesan singkat.

Artikel atau doa ini dapat disalin dan disebarluaskan dengan syarat mencantumkan sumber artikel dari www.doa-katolik.com

Share this article