Doa Sesudah Komuni

Doa Sesudah Komuni adalah doa yang diucapkan setelah menerima Tubuh dan Darah Kristus dalam Ekaristi. Doa ini mengungkapkan rasa syukur atas rahmat yang telah diterima dan memohon agar buah-buah spiritual dari Komuni Kudus dapat bertahan dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Doa Sesudah Komuni
Setelah menerima Komuni Kudus, kita telah menyambut Kristus ke dalam diri kita. Saat ini adalah momen yang sangat istimewa dan intim dengan Tuhan. Doa Sesudah Komuni membantu kita untuk memanfaatkan momen berharga ini dengan mengungkapkan rasa syukur, merenungkan misteri yang baru saja kita terima, dan memohon rahmat untuk hidup sesuai dengan iman kita.
"Saat setelah menerima Komuni adalah saat yang paling berharga untuk berbicara dengan Yesus dalam hati kita. Tidak ada doa yang lebih berharga daripada saat ketika kita bersatu dengan-Nya secara sakramental." - St. Alfonsus Liguori
Doa Sesudah Komuni
Berikut adalah doa yang dapat diucapkan setelah menerima Komuni Kudus. Doa ini dapat diucapkan dalam keheningan hati saat masih berada di gereja atau kapan pun sepanjang hari sebagai pengingat akan rahmat yang telah diterima.
Doa Syukur Sesudah Komuni:
Jiwa Kristus, kuduskanlah aku.
Tubuh Kristus, selamatkanlah aku.
Darah Kristus, sucikanlah aku.
Air lambung Kristus, basuhlah aku.
Sengsara Kristus, kuatkanlah aku.
Ya Yesus yang baik, dengarkanlah aku.
Dalam luka-luka-Mu, sembunyikanlah aku.
Janganlah pisahkan aku dari-Mu.
Dari musuh yang jahat, lindungilah aku.
Di waktu ajal, panggillah aku.
Suruhkanlah aku datang kepada-Mu.
Supaya bersama para kudus-Mu, aku memuji Dikau.
Untuk selama-lamanya.
Amin.
Doa Syukur Alternatif:
Ya Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah memberi aku Tubuh dan Darah-Mu yang berharga. Semoga Komuni Kudus ini menyucikan jiwaku, menguatkan imanku, dan menyalakan api kasih dalam hatiku. Semoga kehadiran-Mu dalam diriku membantuku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan menjadi saksi-Mu di dunia. Amin.
Sejarah Doa Sesudah Komuni
Doa "Jiwa Kristus" (Anima Christi) yang sering digunakan sebagai doa sesudah Komuni berasal dari abad ke-14. Meskipun sering dikaitkan dengan St. Ignatius Loyola karena beliau memasukkannya dalam Latihan Rohani, doa ini sebenarnya sudah ada sebelum masa St. Ignatius. Doa ini telah menjadi salah satu doa sesudah Komuni yang paling populer dan dicintai oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Pentingnya Waktu Hening Setelah Komuni
Gereja sangat menganjurkan untuk meluangkan waktu hening setelah menerima Komuni Kudus. Waktu hening ini adalah kesempatan istimewa untuk berbicara dengan Tuhan yang hadir dalam diri kita. Beberapa hal yang dapat dilakukan selama waktu hening ini:
- Mengucapkan doa syukur
- Merenungkan kehadiran Kristus dalam diri kita
- Mempersembahkan kebutuhan dan permohonan kita
- Mendengarkan suara Tuhan dalam keheningan hati
- Memohon rahmat untuk hidup sesuai dengan iman kita
Buah-buah Spiritual dari Komuni Kudus
Komuni Kudus membawa banyak buah spiritual dalam hidup kita. Doa Sesudah Komuni membantu kita untuk menerima dan menghayati buah-buah spiritual ini, yang meliputi:
- Persatuan yang lebih dalam dengan Kristus
- Pembaharuan rahmat pembaptisan
- Pertumbuhan dalam kasih dan kekudusan
- Penguatan melawan dosa dan godaan
- Komitmen yang lebih besar untuk melayani sesama
Praktik Devosi Setelah Komuni
Selain berdoa, ada beberapa praktik devosi yang dapat dilakukan setelah menerima Komuni Kudus untuk memperdalam pengalaman spiritual, seperti:
- Merenungkan bacaan Kitab Suci dari Misa hari itu
- Membuat niat khusus untuk hari itu sebagai buah dari Komuni
- Mempersembahkan Komuni untuk intensi khusus
- Memohon pertolongan Bunda Maria untuk membantu kita menghayati kehadiran Kristus
Artikel atau doa ini dapat disalin dan disebarluaskan dengan syarat mencantumkan sumber artikel dari www.doa-katolik.com